Kamis, 16 Januari 2025

Perjalanan Waktu dan Takdir : Sebuah Kisah dari Kala Hitam Bermula

"Kala Hitam Bermula" merupakan sebuah kisah fiksi berlatar sejarah yang di tulis oleh akun yang bernama @filiananur_ di aplikasi X. Fili sudah menulis beberapa cerita berlatar belakang Hindia-Belanda, akan tetapi di tulisan kali ini ia mengangkat tema berlatar Singasari dengan menggunakan cara time travel dari masa depan kembali pada zaman Singasari dimana imajinasi dari Tokoh Sejarah yang berpatokan dari Serat Pararaton. mengapa ia memilih menulis cerita berlatar belakang sejarah, ia ingin menumbuhkan literasi sastra dengan latar sejarah agar dapat diterima dengan lebih simpel dan ringan. 

Dalam cerita ini mengisahkan tentang Hyachinta seorah siswi yang baru lulus SMA dan akan memasuki Universitas ternama di Indonesia dengan jurusan Sejarah. Akan tetapi disuatu hari, ia di suruh Ibunya untuk pergi ke rumah Neneknya karena Neneknya sedang sakit dan beliau berada di rumah sendirian. Maka dari itu Ibu Hyachinta menyuruh ia untuk menemani sang Nenek. Ketika ia sedang menemani Neneknya dikamar ia tertidur dan disitulah semua bermula ia tidak sadar telah mengalami time travel kembali ke masa Singasari dengan mendiami raga istri dari Pengeran Anusapati. Ketika ia tersadar ia terus menyangkal hal tersebut tapi semua itu nyata dan dia benar berada pada masa Singasari. Dalam cerita tersebut juga memberikan prolog sebagai berikut, 

1169 Saka, menjadi tahun yang begitu genting dalam kerajaan yang berdiri megah bernama Tumapel. Kematian Ken Angrok sebagai sang maharaja, berhasil menjadi batu pijakan seorang Anusapati untuk naik tahta sebagai seorang raja bergelar Bhatara Anusapati. Hasrat dendamnya pada Ken Angrok yang bergelar Sri Ranggah Rajasa Bhatara Amurwhabumi akhirnya terlaksana dengan keris Mpu Gandring yang pemuda itu dapatkan dari sang ibunda tercinta, Ken Dedes. Begitu banyak rahasia yang tak terungkap dalam Serat Pararaton akan kehidupan Anusapati yang sebenarnya. Dendam yang digadang-gadang menyala bak kobaran api yang begitu membara menyelimuti Anusapati, pada akhirnya tak memiliki kejelasan. Akankah kobaran itu memang dendam atas kematian Tunggul Ametung atau permintaan Ken Dedes untuk melepaskan belenggu atas sang ayah, Ken Angrok.

Mari menjejaki dunia yang begitu jauh diantara kebenaran dan asa. Rahasia kasih dan sayang yang jauh begitu dalam antara Anusapati kepada sang ibunda. Ikatan ibu dan anak yang tak akan pernah bisa diputus oleh siapapun. Menyusuri lorong waktu yang begitu gulita, bersama darah yang berlumuran disetiap langkahnya.

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, karna manusia dibekali akal dan pikiran untuknya berjalan dalam kehidupan. Layaknya Tuhan yang menciptakan gelap dan terang, manusia juga menciptakan gelap dan terang melalui lakunya. Hal yang tak pernah bisa dipungkiri untuk di sama ratakan menjadi hitam ataupun putih secara sepenuhnya.

Bersamaku, mari menjelajah lorong waktu milik calon raja Tumapel, Anusapti.

Nama yang akan terus berdenging di kepalamu, mulai dari sekarang.

Disini ketika Hyachinta tertarik ke masa lalu Pangeran Anusapati belum mengetahui tentang ia bukanlah anak kandung dari Ken Anggrok. Hyachinta juga mengetahui se kecewa apa Pangeran Anusapati ketika ia mengetahui bahwa ia bukanlah anak kandung dari Ken Anggrok. Dari situlah dendam untuk membalaskan kematian Ayahnya yakni Tunggul Ametung tercipta di diri Pangeran Anusapati dan Hyachinta yang telah mengetahui bagaimana akhir dari kehidupan Pangeran Anusapati pun bingung, apa tujuan ia berada di masa lalu apakah ia harus menyelamatkan suaminya yang akan dibunuh oleh Apaji Tohjaya atau tetap diam menunggu akhir hidup dari Pangeran Anusapati. Di sini dia juga mengetahui banyak fakta bahwa Gauri istri dari Pangeran Anusapati hanya menginginkan sebuah tahta, dan nama dari anak Pangeran Anusapati adalah Smining Rat bukan Wisnuwardhana ( nama tersebut di tulis dalam prasasti Mula Malurung (primer)) jadi Smuning Rat dan Wisnuwardhana adalah orang yang sama. 

Penulisan dalam cerita ini di kemas secara apik dan rapi, penyampaian nya tidak bertele - tele semua Sejarah di sampai kan secara runtut. Fili punya daya tarik dalam tulisannya untuk membuat pembaca ingin terus menerus membaca ceritanya. Ceritanya sangat amat bagus menurutku, dengan semua ini kita dapat belajar sejarah dengan mudah tak harus membaca banyak tumpukan buku-buku tebal. Semua sudah Filli rangkum menjadi cerita yang singkat tapi penuh makna. 

Sumber foto:  : https://x.com/filiananur_/status/1847284873947680835?t=No0njKkDuIph-6xEt49kkg&s=19

https://x.com/filiananur_/status/1866435179604328894?t=8bdR8tPlBQQsspi8jKwR0Q&s=19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar