Kamis, 16 Januari 2025

Menembus Waktu dan Perasaan: Review Novel Hujan Karya Tere Liye 🧢🚲🌧

 

Jadi gini nih, novel Hujan ini ceritanya fokus ke perjuangan dan kisah cinta seorang cewek bernama Lail. Waktu Lail baru umur 13 tahun, hidupnya berubah drastis gara-gara bencana besar. Gunung meletus dan gempa dasyat yang lebih parah dari letusan Krakatau dan Tambora gabung jadi satu, bikin kota tempat tinggalnya hancur, bahkan ngerenggut nyawa orang tuanya. Sedih banget, kan?

Tapi untungnya, di tengah kekacauan itu, ada Esok—cowok 15 tahun yang jadi penyelamat Lail. Esok ini tinggal sama ibunya yang dua kakinya harus diamputasi gara-gara bencana tadi. Mereka berdua sempat bareng di pengungsian selama setahun, udah kayak kakak-adik. Semua orang tahu betapa nempelnya Lail dan Esok.

Tapi ya namanya hidup, nggak selamanya mulus. Setelah pengungsian ditutup, mereka harus berpisah. Lail pindah ke panti sosial, sementara Esok diangkat jadi anak sama keluarga wali kota. Di panti sosial, Lail ketemu Maryam, teman sekamarnya yang super ceria dan selalu kasih vibes positif. Mereka berdua jadi sahabat dekat.

Meski udah pisah, Lail dan Esok masih suka ketemuan sebulan sekali. Tapi lama-lama makin susah karena Esok harus pindah ke ibu kota buat sekolah. Ketemuan mereka jadi jarang banget, bahkan cuma setahun sekali kalau lagi liburan. Sedih banget, kan? Tapi Lail nggak mau terjebak dalam rindu, jadi dia sibukin diri ikut organisasi relawan bareng Maryam. Mereka jadi relawan paling muda yang berani terjun ke tugas-tugas gila. Salah satunya, mereka berhasil nyelametin kota dari bencana bendungan yang mau jebol.

Kesibukan Lail ini bikin dia jadi lebih kuat dan nggak terlalu kepikiran sama Esok. Tapi ada aja momen di mana Esok tiba-tiba datang nggak terduga, masih pakai sepeda merah kesayangannya dan topi pemberian Lail. Yang bikin sakit hati, pertemuan mereka makin jarang, komunikasi juga nggak intens lagi.

Nah, fast forward ke masa depan, Esok ternyata jadi ilmuwan jenius yang bikin proyek kapal luar angkasa buat nyelamatin umat manusia dari bencana besar. Bumi makin kacau gara-gara perubahan iklim parah. Esok punya dua tiket buat naik kapal itu, tapi malah muncul drama baru: wali kota, yang ngadopsi Esok, minta tiket buat anaknya, Claudia. Lail yang denger ini jadi bingung, sedih, dan ngerasa kehilangan arah.

Sampai akhirnya, Lail memutuskan buat masuk ruangan modifikasi ingatan. Dia pengin ngapus semua kenangan soal Esok biar nggak sakit hati lagi. Tapi ternyata Esok juga sibuk banget di detik-detik terakhir, sampai nggak sempat kasih kabar ke Lail. Ending-nya bikin hati remuk karena pas Esok datang, semuanya udah terlambat.

Kelebihan Novel Hujan

Yang bikin novel ini keren banget tuh karena tema yang diangkat nggak biasa. Bencana alam, teknologi masa depan, plus drama persahabatan dan cinta bikin ceritanya padat dan menarik. Bahasanya ringan, enak dibaca, jadi nggak berasa berat walau bukunya tebal. Alurnya juga nggak ribet, malah ada banyak plot twist seru yang bikin penasaran.
Hal lain yang keren adalah imajinasi soal teknologi masa depan. Ada anting pemandu online, kendaraan otomatis, alat komunikasi di tangan—semua itu bikin pembaca ngerasa kayak hidup di masa depan. Jadi novel ini nggak cuma soal drama, tapi juga ngajak pembaca buat mikir jauh ke depan.

Kelemahan Novel Hujan

Tapi ya, nggak ada novel yang sempurna. Salah satu kekurangannya, karakter Lail terkesan lemah dan kurang inisiatif. Kalau nggak ada Maryam, kayaknya Lail nggak bakal bisa tumbuh jadi lebih baik. Sebagai tokoh utama, Lail rasanya kurang “nendang.” Terus, ada beberapa kesalahan kecil kayak nama sektor yang bikin bingung pembaca, tapi ini masih bisa dimaklumi.

Pesan Moral di Novel Hujan

Novel ini ngajarin kita banyak banget hal. Tentang persahabatan yang kuat kayak Lail dan Maryam, tentang cinta dalam diam antara Lail dan Esok, dan yang paling penting, tentang belajar mengikhlaskan. Kadang, bukan soal gimana kita bisa lupa, tapi gimana kita bisa menerima kenyataan dan move on dari situ.
Intinya, Hujan karya Tere Liye ini adalah novel yang wajib banget dibaca, terutama buat kamu yang suka cerita gabungan antara drama, sains, dan nilai-nilai kehidupan. Siapin hati, karena ending-nya bakal nyentuh banget!

Sumber foto : https://pin.it/3YkK75BOy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar